Mari Mengenal Linux Mint

Sekilas Mengenai Linux Mint

Linux Mint merupakan suatu distro yang menggunakan kernel Linux dan cukup populer. Linux Mint saya gunakan versi 18. Berikut penampakannya.

Kelebihan Linux Mint

Linux Mint ini lebih mudah digunakan seperti distro Ubuntu yang sudah lama dikenal. Linux Mint sama seperti distro berbasis kernel linux lainnya yang memiliki pengatur paket untuk pengaturan paket-paket perangkat lunak yang didukung oleh Linux Mint. Linux Mint juga mendukung beberapa aplikasi yang dapat digunakan di Ubuntu sehingga dapat juga digunakan oleh Linux Mint karena sama-sama berbasis Debian. Lebih mengenai Ubuntu dan Debian bisa di klik pada link tersebut. Keunggulan Linux Mint juga sulit untuk dimasuki virus dikarenakan virus yang tersebar selama ini bukan untuk Linux Mint sedangkan untuk sistem operasi lain sehingga virus tersebut tidak kompatibel pada Linux Mint. Linux Mint juga bebas digunakan. Anda dapat mengeksplor Linux Mint lebih dalam lagi.

Kelemahan Linux Mint

Namun sebaik-baiknya Linux Mint, tidak sebanyak Ubuntu dalam men-support aplikasi-aplikasi yang tersedia. Namun sudah terbilang cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti perangkat lunak pengolah kata, perangkat lunak pengolah angka, perangkat lunak presentasi, dan lain-lain. Untuk permainan tidak sebanyak sistem operasi Windows, namun Anda dapat menikmati permainan-permainan keren berbasis daring seperti DOTA2 melalui Steam yang dapat dipasangkan pada Linux Mint.


Perintah Dasar di Terminal yang Harus Anda Ketahui

Saya akan membagikan perintah dasar di terminal yang perlu Anda ketahui di Linux Mint maupun distro lain yang berbasiskan kernel Linux. Berikut ini beberapa perintah tersebut.

1. Mengganti Direktori (Change Directory)

 cd  
Perintah ini untuk mengganti direktori yang aktif. Misalkan direktori yang aktif pada direktori home pengguna dan ingin masuk ke dalam direktori Music yang ada dalam direktori home. Dapat dilakukan dengan melakukan seperti berikut. Sehingga direktori yang aktif telah berubah.

2. Memindahkan File atau Direktori

 mv  
Perintah ini untuk memindahkan direktori ke direktori lain atau memindahkan file ke direktori lain. Sebagai contoh sebagai berikut. Perintah ini juga bisa menjadi seperti rename. Perintah ini seperti cut lalu paste di direktori lain. mv (move)

3. Menggandakan File atau Direktori

 cp  
Perintah ini menggandakan suatu file atau direktori. Sebagai contoh sebagai berikut. cp (copy)

 4. Menghapus File atau Direktori

 rm  
Perintah ini untuk menghapus file maupun direktori. Menghapus direktori secara keseluruhan (dengan isinya) perlu menggunakan opsi -rf. Berikut contohnya. rm (remove)

 5. Melihat Isi Direktori

 ls  
Perintah ini untuk melihat isi direktori yang sudah Anda lihat pada sebelumnya. Namun dapat Anda lihat sekali lagi.

 6. Membuat Direktori

 mkdir  
Perintah ini untuk membuat direktori baru. Berikut ini contohnya.

7. Mengecek Direktori yang Sedang Aktif

 pwd  
Perintah ini sangat berguna terutama yang terminal maupun console-nya tidak mendukung secara langsung direktori yang sedang aktif. Sehingga perintah ini cukup diperlukan.

Mengenal Services pada Linux dan Cara Menginstallnya

Service merupakan sebuah perangkat lunak yang mengatur komunikasi antar komputer. Service biasa terdapat dalam server. Salah satu service yang ingin dibahas di sini yaitu squid. Squid ini merupakan sebuah service yang membuat proxy. Proxy ini berguna untuk menyimpan cache web sehingga dapat mempercepat load suatu halaman web. Sekilas mengenai squid dapat dilihat di sini.

Pada Linux Mint maupun Ubuntu cukup mudah menginstallnya. Gunakan perintah :
 sudo apt-get install squid  

Selain itu, dapat menginstallnya menggunakan source code squid yang disediakan. Menggunakan source dapat melakukan perintah berikut dengan tahapan ini di terminal. Pastikan direktori aktif pada root source code squid.

 % ./configure --prefix=/usr/local/squid
% make all
% make install

Anda dapat melihat secara lengkapnya pada file INSTALL.
Previous
Next Post »

Instal

Terbaru