Hai, semuanya. Saya kembali lagi nih.. Udah lama banget gak pernah lagi posting di blog ini. Kali ini saya ingin membagi informasi yang cukup penting. Saya mendapatkan ini setelah membaca koran lokal saya. Saya tertarik membacanya dengan judul "Mendeteksi Dampak Negatif Gadget". Hemm... Ini sangat perlu diketahui khususnya orangtua dan anak muda. Mengapa anak muda? Karena merekalah calon penerus bangsa ini. Kayaknya kelamaan saya ceritanya. Langsung keisi aja.
Check it out.
"Anak yang terbiasa bermain dengan gadget mengalami kesulitan membaca dan menganalisis."Gadget tidak hanya membuat anak cuek selama berjam-jam, tapi juga memungkinkan dapat menurunkan prestasi anak kelak saat ia masuk jenjang sekolah. Ini sesuai dengan pengamatan sederhana Sekolah Putik Indonesia terhadap empat siswanya, yang duduk di kelas yang sama dan mendapat perlakuan sama.
![]() |
| Ilustrasi |
Pengamatan ini dimulai sejak mereka duduk di kelas Dede (Pendidikan untuk Anak Usia Prasekolah). Tiga siswa memiliki usia yang sama yaitu 3 tahun, sedangkan yang satu 2,5 tahun. Keempat siswa ini memiliki kemampuan yang sama, yang membedakan hobinya.
Tiga siswa senang menggunakan gadget, sedangkan yang satu (berusia 2,5 tahun) lebih menyukai membaca dan tidak tergila-gila dengan gadget. Dalam kesehariannya tiga siswa ini aktif memainkan gadget. Berdasarkan pengamatan perilaku di rumah, dari ketiga anak itu, satu anak bermain gadget secara tidak terkontrol, atau mendapat kebebasan penuh untuk menggunakan gagdet. Sedangkan dua anak lainnya terkontrol. Artinya, mereka diizinkan menggunakan gadget namun ada batasan waktu, meski tidak terlalu ketat. Dalam artian bisa lebih dari satu jam, namun tetap tidak diberi kebebasan penuh.
Sepanjang mengikuti jenjang pendidikan di Sekolah Putik Indonesia, keempat siswa ini selalu satu kelas, sehingga sepanjang mengikuti pendidikan di sekolah, mereka mendapat perlakuan sama. Hasilnya, terlihat saat mereka duduk di bangku sekolah dasar. Prestasi tiga anak yang terpapar gadget terlihat menurun dibandingkan satu siswa yang tidak terpapar gadget.
Sementara, anak yang rajin membaca dan tidak terpapar gadget, prestasinya semakin baik, bahkan mampu melampaui anak-anak yang terpapar gadget. Menurut hasil pengamatan pihak sekolah, gadget dapat memengaruhi beberapa perkembangan dan prestasi belajar anak, yakni :
- Penurunan Konsentrasi
- Penurunan Kemampuan Menganalisis Masalah
- Malas Baca - Tulis
- Penurunan Kemampuan Bersosialisasi
Sumber : Harian Pos Belitung Edisi Rabu, 23 Januari 2013

EmoticonEmoticon